HoM

Kecerdasan manusia sering dilihat dari pengetahuan yang dimilikinya dan yang lebih penting dilihat dari cara bagaimana seseorang bertindak. HoM merupakan salah satu dimensi hasil belajar jangka panjang (learning outcomes). Memiliki HoM yang baik berarti to behave intelligently (memiliki watak berperilaku cerdas) ketika menghadapi masalah, atau jawaban yang tidak segera diketahui. Masalah di sini didefinisikan sebagai stimulus, pertanyaan, tugas, fenomena, ketidaksesuaian ataupun penjelasan yang tidak segera diketahui. Dalam memecahkan masalah yang kompleks, dituntut strategi penalaran, wawasan, ketekunan, kreativitas dan keahlian anak didik. HoM terbentuk ketika merespon jawaban pertanyaan atau masalah yang jawabannya tidak segera diketahui, sehingga kita bisa mengobservasi bagaimana anak didik mengingat dan bagaimana anak didik menghasilkan sebuah pengetahuan.

HoM dapat dibagi ke dalam tiga kategori yaitu: self regulation, critical thinking dan creative thinking.
Self regulation meliputi:
      a.      Menyadari pemikirannya sendiri.
      b.      Mampu membut rencana yang efektif.
       c.      Menyadari dan mengguna-kan sumber informasi yang dianggap berguna.
      d.      Sensitif terhadap umpan balik.
      e.      Mengevaluasi efektifitas tindakannya.
Critical thinking meliputi:
      a.      Bersikap akurat dan mencari informasi.
      b.      Jelas dan mencari kejelasan.
       c.      Bersikap terbuka
      d.      Menahan diri dari sifat impulsif.
      e.      Mampu menempatkan diri ketika ada jaminan.
       f.      Bersikap sensitif dan tahu kemampuan pengetahuan temannya.
Creative thinking meliputi:
      a.      dapat melibatkan diri dalam tugas meski jawaban dan solusinya tidak segera nampak,
      b.      melakukan usaha semaksimal kemampuan dan pengetahuannya,
       c.      membuat, menggunakan, memperbaiki standar evaluasi yang dibuatnya sendiri,
      d.      menghasilkan cara baru melihat situasi yang berbeda dari cara biasa yang berlaku pada umumnya.

HoM memerlukan banyak keterampilan majemuk, sikap, pengalaman masa lalu dan kecenderungan. Hal ini berarti bahwa kita menilai satu pola berpikir terhadap yang lainnya. Oleh karena hal tersebut menunjukkan bahwa kita harus memiliki pilihan pola mana yang akan digunakan pada waktu tertentu. Termasuk juga kemampuan apa yang diperlukan untuk mengatasi sesuatu di lain waktu, sehingga HoM dapat dijabarkan menjadi:
        value, memilih menggunakan pola perilaku cerdas daripada pola lain yang kurang produktif
        inclination, kecenderungan, perasaan dan tendensi untuk menggunakan pola perilaku cerdas.
        sensitivity, tanggap terhadap kesempatan dan kelayakan menggunakan pola perilaku.

        capability, memiliki keterampilan dasar dan kapasitas dalam hubungannya dengan perilaku.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar