KBK

Pembelajaran Fisika yang selaras dengan hakekat Fisika sebagai ingkuiri, dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, yang menjadi dasar untuk mengembangkan keterampilan tingkat tinggi lainnya, yang kelak sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Inti dari keterampilan berpikir kritis mecakup: interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation (Facione, 2013).

• Interpretation: memahami dan mengungkapkan makna atau arti dari berbagai macam pengalaman, situasi, data, peristiwa, penilaian, konvensi, keyakinan, aturan, prosedur, atau kriteria. Interpretasi meliputi sub-keterampilan kategorisasi, mendekode signifikansi, dan memperjelas makna.
• Analysis: mengidentifikasi hubungan inferensial dimaksudkan dan aktual di antara pernyataan, pertanyaan, konsep, deskripsi, atau bentuk-bentuk representasi yang dimaksudkan untuk mengungkapkan keyakinan, penilaian, pengalaman, alasan, informasi, atau opini, termasuk memeriksa ide-ide, mendeteksi argumen, dan menganalisis argumen.
• Evaluation: menilai kredibilitas pernyataan atau representasi lain yang rekening atau deskripsi dari seseorang persepsi, pengalaman, situasi, penilaian, keyakinan, atau pendapat, dan untuk menilai kekuatan logis dari hubungan inferensial aktual atau dimaksudkan antara pernyataan, deskripsi, pertanyaan atau bentuk lain dari representasi.
• Inference: mengidentifikasi elemen yang diperlukan untuk menarik kesimpulan logis, membentuk dugaan dan hipotesis, mempertimbangkan informasi yang relevan dan untuk edukasi konsekuensi mengalir dari data, laporan, prinsip-prinsip, bukti, penilaian, keyakinan, pendapat, konsep, deskripsi, pertanyaan, atau bentuk-bentuk representasi.
• Explanation: kemampuan untuk meyakinkan dan koheren hasil penalaran, membenarkan alasan dalam hal bukti, konseptual, metodologis, dan pertimbangan kontekstual dalam bentuk argumen yang meyakinkan.
• Self-regulation: secara sadar memantau kegiatan kognitif, unsur-unsur yang digunakan dalam kegiatan tersebut, terutama dengan menerapkan keterampilan analisis, mengkonfirmasikan, memvalidasi, atau memperbaiki alasan.