Perubahan Energi Listrik (Nirwan, 0905907)

PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
Manusia menggunakan sumber-sumber energi yang disediakan alam sejak dulu.  Dari sekian banyak bentuk energi yang kita ketahui, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang
paling mudah diubah ke dalam bentuk energi yang lain. Energi listrik dihasilkan oleh arus listrik, arus listrik ini tiada lain merupakan aliran elektron.
Dalam Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain dengan mempertimbangkan faktor disipasi energi atau energi yang terbuang. Energi listrik dapat dirasakan manfaatnya setelah diubah menjadi bentuk energi lain. Beberapa perubahan energi listrik ke bentuk energi lain serta alat yang dapat mengubahnya.

Perubahan energy listrik menjadi energi CAHAYA
Lampu pijar adalah salah satu alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Bagian utama lampu pijar adalah kawat halus yang disebut filamen. Filamen ini terbuat dari kawat wolfram. Kawat wolfram memiliki titik leleh yang tinggi, yaitu sekitar 3.400°C. Kawat wolfram pada lampu pijar dilindungi dengan bejana kaca yang diisi dengan gas argon murni. Tujuannya untuk menjaga kawat wolfram agar tahan lama. Ketika arus listrik melalui kawat halus yang memiliki hambatan besar, elektron-elektron akan bertumbukan dengan atom-atom kawat. Tumbukan pada kawat wolfram ini akan menimbulkan panas dan akan berpijar jika berada dalam ruang hampa udara. Akibatnya, kamu akan melihat lampu memancarkan cahaya.



Perubahan energi listrik menjadi energi GERAK
Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak pada umumnya menggunakan motor listrik. Pada motor listrik, arus listrik mengalir melalui kumparan, untuk menimbulkan medan magnet, sehingga as motor berputar. Putaran as motor inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakan kipas angin, bor listrik, belender, mobil – mobilan, dan alat lain.


Perubahan energi listrik menjadi energi BUNYI
Energi listrik diubah menjadi energi bunyi. Misalnya, pada tape recorder, sirine, televisi, serta amplifier. Pada radio, energi listrik digunakan untnk mengubah gelombang magnet listrik (electromagnet) yang ditangkap oleh antena radio menjadi energi bunyi. Energi bunyi yang dihasilkan kemudian diperkuat dan dikrluarkan melalui speaker. Speaker dipasang diradio,tape recorder, televisi, dan pengeras suara.



Perubahan energi listrik menjadi energi PANAS
Energi listrik dapat di ubah menjadi energi panas. Alat – alat yang memanfaatkan energi listrik untuk menghasilkan panas antara lain seterika listrik, kompor listrik, solder, dan penanak nasi ( rice cooker). Alat yang mengubah nergi listrik menjadi energi panas di lengkapi dengan elemen pemanas.listrik yang mengalir melalaui elemen pemanas di ubah menjadi energi panas.Elemen pemanas terbuat dari bahan yang mempuyai tahanan tinggi, sehingga listrik yang mengalirmelalui bahan tersebut berubah menjadi panas. Panas juga di sebut kalor.














Sumber:
Karim, Saeful., Kaniawati,Ida & Fauziah, Yuli Nurul. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Wariyono,Sukis & Muharomah,Yani. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar