RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah : SMP Negeri 5 Bandung
Mata
Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/1
Materi
Pelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan
fisika dan perubahan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari.
C. Pertemuan ke-1 : Perubahan Fisika dan
Perubahan Kimia
1. Indikator Pencapaian
Kompetensi
a. Menganalisis
fenomena perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menentukan ciri-ciri
perubahan fisika.
c. Mengidentifikasi
beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
d. Menganalisis
fenomena perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
e. Mengidentifikasi
ciri-ciri perubahan kimia.
f. Mengidentifikasi
beberapa contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
g. Membedakan antara
perubahan fisika dan perubahan kimia.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan
fisika, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan
fisika.
b. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan
fisika, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan fisika yang diperoleh
dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
c. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari
perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat menentukan ciri-ciri
perubahan fisika.
d.Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan kimia,
setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan
kimia.
e. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan
kimia, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan kimia yang diperoleh dari
pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan kimia.
f. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari
perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat mengidentifikasi
ciri-ciri perubahan kimia.
g. Siswa dapat membedakan antara perubahan fisika
dan perubahan kimia, setelah mengidentifikasi ciri dari masing-masing perubahan
tersebut.
3. Materi Pembelajaran
Apakah
kalian menggunakan deodoran? Seperti yang telah kita ketahui, deodoran ada yang
berwujud padat dan cair. Tapi mengapa setelah beberapa lama sejak dioleskan ke
ketiak, permukaan ketiak menjadi kering dan justru tercium wangi deodoran
tersebut? Ya, hal ini berhubungan dengan materi yang akan kita bahas hari ini,
yaitu perubahan fisika. Deodoran yang kita gunakan mengalami perubahan wujud
sejak kita oleskan ke ketiak. Baik deodoran yang berwujud padat maupun cair,
keduanya mengalami perubahan menjadi gas. Peristiwa tersebut dinamakan
perubahan fisika. Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai
terbentuknya zat baru, contohnya menguap, mengembun, mencair, dan menyublim.
Benda-benda
yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, seringkali mengalami perubahan.
Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga
yang memerlukan waktu lama untuk diamati. Perubahan benda-benda tersebut
dikenal dengan perubahan materi. Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat
adalah pembakaran kertas, sedangkan yang memerlukan waktu yang relatif lama
proses berkaratnya besi.
Perubahan
materi dapat berlangsung cepat dan dapat juga dalam waktu yang lama. Contohnya
:
a. Pembakaran kertas berubah dengan cepat.
b. Besi berkarat berlangsung dalam waktu yang
relatif lama.
Perubahan
materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu perubahan isika dan perubahan
kimia. Agar siswa dapat membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia, maka
siswa diminta untuk mengamati video percobaan yang disediakan oleh guru.
Berdasarkan
hasil ternyata perubahan materi ada yang tidak menghasilkan zat baru, ada pula
yang menghasilkan zat baru. Perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut
juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es
maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh
perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim,
melarut, serta perubahan bentuk.
Coba
kita perhatikan! Apabila kayu dibakar, apakah kayu sebelum dan setelah dibakar
akan menghasilkan zat yang sama? Kayu sebelum dibakar mengandung serat selulosa
tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian dari
proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan
zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru
merupakan salah satu contoh perubahan kimia. Contoh lain dari perubahan kimia yang
sering terjadi di alam adalah proses perkaratan besi, karena besi sebelum
berkarat adalah unsur Fe tetapi besi setelah berkarat berubah menjadi senyawa
Fe2O3. Dengan demikian kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan
kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat
kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam
perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan
tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat.
Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai
berikut:
1)
Terbentuknya gas.
2)
Terbentuknya endapan.
3)
Terjadinya perubahan warna.
4)
Terjadinya perubahan suhu.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat
menghasilkan zat baru.
Ciri-ciri Perubahan Kimia
Sebagaimana
dijelaskan pada pembahasan tentang perubahan kimia di atas, bahwa dalam
perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Sebagai contoh, kembang api
mengandung magnesium dan zat lain. Ketika dibakar, akan menghasilkan energi
berupa energi panas, cahaya, dan bunyi.
Pembentukan Gas
Reaksi
kimia bersifat unik, pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Salah
satu contoh perubahan kimia yang menimbulkan pembentukan gas yaitu saat kita
melarutkan serbuk minuman penghilang panas dalam ke dalam segelas air, maka
akan muncul gas saat air dan serbuk tersebut bercampur.
Pembentukan Endapan
Pada
beberapa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan endapan. Mengapa pada reaksi
kimia dapat menghasilkan endapan? Reaksi pengendapan adalah reaksi yang
menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut
(tidak bercampur secara homogen) dengan cairan disekitarnya, sehingga disebut
sebagai endapan.
Perubahan Warna
Mengapa
suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda? Ketika suatu reaksi
kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat
baru, yang mungkin memiliki warna yang berbeda. Misalnya saat kita mengecat
tembok, pada mulanya cat terlihat mengkilap. Lama-lama cat menjadi kering dan
warnanya menjadi lebih gelap dari sebelumnya.
Perubahan suhu
Reaksi
kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai
reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia
akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke
lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi dan dapat
menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
Dari
penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, apakah peserta
didik sudah memahami perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia?
Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 5.1 di
bawah ini.
Tabel
5.1 Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No.
|
Perubahan
Fisika
|
Perubahan
Kimia
|
1.
|
Tidak
terbentuk zat baru.
|
Terbentuk
zat baru.
|
2.
|
Komposisi
materi tidak berubah.
|
Komposisi
materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan.
|
3.
|
Tidak
terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan.
|
Ditandai
dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna, perubahan
bau, dan perubahan rasa.
|
Tabel 5.2 Contoh-contoh Perubahan Materi di Alam
No.
|
Perubahan Fisika
|
Perubahan Kimia
|
1.
|
Beras diubah menjadi tepung.
|
Singkong menjadi tape.
|
2.
|
Kayu diubah menjadi kursi.
|
Pembakaran kayu.
|
3.
|
Gula dilarutkan dalam air.
|
Makanan berubah menjadi basi.
|
4.
|
Bola lampu listrik menyala.
|
Susu diubah menjadi keju.
|
5.
|
Air berubah menjadi es.
|
Besi berkarat.
|
4. Alokasi Waktu
2
jam pelajaran (2 x 40 menit)
5. Metode Pembelajaran
a.
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
b.
Strategi Pembelajaran : Physics Blog
c.
Metode pembelajaran : Demonstrasi dan
diskusi.
6. Media Pembelajaran
a. Alat : Deodoran
b. Bahan : Kertas, korek api, es
c. Media : Slide presentasi dan video tentang beberapa contoh
perubahan fisika dan perubahan kimia.
7. Sumber Belajar
a. Physics
Blog, tersedia : www.philogupi.blogspot.com
b. Buku siswa mata pelajaran IPA Kurikulum 2013, terbitan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2013, halaman 108-113.
c. Lembar Kegiatan Siswa.
d. Sumber referensi lainnya yang berkaitan dengan
materi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.
8. Langkah-langkah
Pembelajaran
a. Pendahuluan
·
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
·
Apersepsi : Siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali materi yang
sebelumnya dipelajari, yaitu tentang klasifikasi materi. Wujud zat dibagi
menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Materi dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu unsur, senyawa, dan campuran.
·
Motivasi dan penggalian konsep awal : Guru membawa sebuah deodoran, lalu
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, yaitu :
-
Apakah Kalian pernah mengamati hujan?
-
Apakah Kalian mengetahui darimana air hujan
berasal?
-
Apakah Kalian mengetahui proses pembuatan
garam?
-
Apa peristiwa yang terjadi pada kedua proses
tersebut?
·
Lalu, guru menampilkan video yang berkaitan dengan proses pembentukan air hujan dan proses pembuatan garam yang telah
tersedia dalam Physics Blog.
·
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
·
Guru melakukan demonstrasi dengan menunjukkan deodoran, es, dan membakar
kertas. Siswa diminta untuk memperhatikan demonstrasi tersebut.
2) Kolaborasi
·
Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang menggiring siswa untuk dapat
menjawab peristiwa yang terjadi pada demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
·
Setelah itu, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring siswa
untuk dapat mengidentifikasi sebab-sebab dan ciri dari peristiwa perubahan
fisika dan perubahan kimia.
·
Siswa menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia beserta
perbedaannya menurut pemahaman mereka.
·
Guru memberikan penilaian karakter siswa.
3) Konfirmasi
· Guru
memberikan konfirmasi dari hasil kegiatan tanya jawab.
· Disini,
guru juga memperkenalkan kepada siswa tentang adanya Physics Blog sebagai sumber belajar alternatif selain buku. Dan
guru meminta siswa untuk membuka laman Physics
Blog dengan mengetikkan alamatnya yaitu www.philogupi.blogspot.com.
c. Penutup
·
Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dan penegasan tentang
materi yang telah dibahas.
·
Guru mewajibkan siswa untuk membuat blog fisika yang telah disediakan, untuk
mencatat tugas yang diberikan dan untuk
belajar mandiri siswa di rumah mempelajari materi perubahan fisika dan
perubahan kimia dari bahan ajar yang tersedia di blog fisika (Physics Blog).
9. Penilaian Hasil Belajar
Tujuan
Pembelajaran
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
a. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan
fisika, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena
perubahan fisika.
b. Siswa dapat menentukan ciri-ciri perubahan
fisika, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan fisika yang diperoleh
dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
c. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari
perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat menentukan
ciri-ciri perubahan fisika.
d. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan
kimia, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena
perubahan kimia.
f. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri
perubahan kimia, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan kimia yang
diperoleh dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan
kimia.
g. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari
perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat mengidentifikasi
ciri-ciri perubahan kimia.
h. Siswa dapat membedakan antara perubahan fisika
dan perubahan kimia, setelah mengidentifikasi ciri dari masing-masing
perubahan tersebut.
|
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
|
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda
|
D. Pertemuan ke-2 : Percobaan Sederhana
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
1.
Indikator Pencapaian Kompetensi
a.
Melakukan percobaan sederhana tentang perubahan fisika dan kimia.
b. Menyajikan hasil
percobaan tentang perubahan fisika dan kimia.
2.
Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
b. Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan
fisika sederhana tentang perubahan fisika.
c.
Siswa dapat melakukan percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
d. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan fisika
sederhana tentang perubahan fisika, serta mampu menyimpulkannya.
e. Siswa dapat merapikan kembali alat percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
f. Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan
fisika sederhana tentang perubahan fisika.
g. Siswa dapat
menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
h. Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
i. Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk
percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
j.
Siswa dapat melakukan percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
k. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan
kimia sederhana tentang perubahan kimia, serta mampu menyimpulkannya.
l. Siswa dapat merapikan kembali alat percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
m. Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan kimia
sederhana tentang perubahan kimia.
n. Siswa dapat
menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
3.Materi
Pembelajaran : Percobaan Sederhana Perubahan Fisika dan Kimia
4. Alokasi Waktu
3
jam pelajaran (3 x 40 menit)
5. Metode Pembelajaran
a.
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
b.
Strategi Pembelajaran : Physics Blog
c.
Metode pembelajaran : Eksperimen dan
diskusi kelompok.
6. Media Pembelajaran
a. Alat : Gelas dan sendok logam.
b. Bahan : Korek api, lilin, gula, dan air.
c. Media : Slide presentasi tentang perubahan fisika
dan kimia.
7. Sumber Belajar
a. Physics
Blog, tersedia : www.philogupi.blogspot.com
b. Buku siswa mata pelajaran IPA Kurikulum 2013, terbitan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2013, halaman 108-113.
c. Lembar Kegiatan Siswa.
d. Sumber referensi lainnya yang berkaitan dengan
materi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
·
Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
·
Apersepsi : Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi tentang
perubahan fisika dan perubahan kimia yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
·
Motivasi dan penggalian konsep awal : Guru memberikan beberapa pertanyaan
kepada siswa, yaitu :
-
Perubahan apa yang terjadi pada lilin yang dinyalakan?
-
Perubahan apa yang terjadi pada gula yang
dilarutkan ke dalam air?
·
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
·
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
5-6
orang siswa.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
·
Setelah duduk berkelompok, siswa diminta untuk
melakukan percobaan sederhana tentang perubahan fisika dan perubahan kimia,
dengan mengikuti langkah-langkah percobaan yang ada di lembar kegiatan siswa.
·
Secara berkelompok, siswa mendiskusikan dan
menyajikan data hasil percobaan, lalu mengerjakan lembar kegiatan siswa yang
telah disediakan oleh guru.
· Sambil
melakukan penilaian karakter, guru memfasilitasi seluruh kelompok agar dapat
berdiskusi secara aktif.
2) Kolaborasi
· Salah
satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, kelompok yang
lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi
tersebut.
· Siswa
menyebutkan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3) Konfirmasi
· Guru
mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan
media pembelajaran, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan
diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
c. Penutup
·
Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dan penegasan tentang
materi yang telah dibahas.
·
Guru mewajibkan siswa untuk membuat blog fisika yang telah disediakan,
untuk mencatat tugas yang diberikan dan untuk
belajar mandiri siswa di rumah mempelajari materi perubahan fisika dan
perubahan kimia dari bahan ajar yang tersedia di blog fisika.
·
Guru menutup kegiatan belajar dan mengucapkan salam.
9.
Penilaian Hasil Belajar
Tujuan
Pembelajaran
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
a.
Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan fisika
sederhana tentang perubahan fisika.
b.
Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk
percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
c.
Siswa dapat melakukan percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
d.
Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan
fisika sederhana tentang perubahan fisika, serta mampu menyimpulkannya.
e.
Siswa dapat merapikan kembali alat percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
f.
Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan fisika
sederhana tentang perubahan fisika.
g.
Siswa dapat
menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan fisika sederhana
tentang perubahan fisika.
h.
Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan
merencanakan percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
i.
Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk
percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
j.
Siswa dapat melakukan percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
k.
Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan
kimia sederhana tentang perubahan kimia, serta mampu menyimpulkannya.
l.
Siswa dapat merapikan kembali alat percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
m.
Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan kimia
sederhana tentang perubahan kimia.
n.
n. Siswa dapat
menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan kimia sederhana
tentang perubahan kimia.
|
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
Tes unjuk
kerja
|
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
LKS
|
Format Lembar Penilaian
Kinerja Melakukan Percobaan
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1.
|
Merumuskan
masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.
|
|||
2.
|
Menyiapkan
alat percobaan.
|
|||
3.
|
Melakukan
percobaan.
|
|||
4.
|
Melakukan
analisis data dan menyimpulkan.
|
|||
5.
|
Merapikan
kembali alat yang telah digunakan untuk percobaan.
|
Rubrik
Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan
Aspek
yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Merumuskan
masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.
|
Tidak
mampu merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.
|
Dilakukan
dengan bantuan guru
|
Dilakukan
secara mandiri ﴾individual atau
kelompok﴿
|
Menyiapkan
alat dan bahan percobaan.
|
Tidak
menyiapkan alat dan bahan percobaan.
|
Menyiapkan
alat dan bahan percobaan, tetapi memerlukan bantuan guru atau kelompok lain.
|
Menyiapkan
alat dan bahan secara mandiri ﴾individual atau kelompok﴿
|
Melakukan
percobaan.
|
Tidak
melakukan percobaan.
|
Melakukan
percobaan, tapi masih banyak diam dan kurang berhati-hati.
|
Melakukan
percobaan dengan aktif dan berhati-hati.
|
Melakukan
analisis data dan menyimpulkan.
|
Tidak
melakukan analisis data dan tidak
melakukan penyimpulan.
|
Melakukan
analisis data, tetapi tidak melakukan penyimpulan.
|
Melakukan
analisis data dan menyimpulkan hasil percobaan.
|
Merapikan
kembali alat yang telah digunakan untuk percobaan.
|
Tidak merapikan kembali alat percobaan.
|
Merapikan
kembali alat percobaan, tetapi masih ada sampah yang tersisa.
|
Merapikan
kembali alat percobaan dan tidak ada sampah.
|
Format
Penilaian Produk Hasil Percobaan
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
||
1.
|
Hasil
percobaan
|
|||
2.
|
Hasil
analisis dan kesimpulan
|
|||
3.
|
Hasil
jawaban pertanyaan diskusi kelompok
|
Rubrik
Penilaian Produk Hasil Percobaan
Aspek yang dinilai
|
Penilaian
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Hasil
percobaan
|
Tidak
menyajikan data hasil percobaan.
|
Menyajikan
data hasil percobaan, tapi kurang lengkap dan kurang rapi.
|
Menyajikan
data hasil percobaan dengan lengkap dan rapi.
|
Hasil
analisis dan simpulan
|
Tidak
menyajikan analisis data ﴾hanya
menyajikan data, tanpa analisis lebih lanjut﴿
|
Ada
hasil analisis data, tetapi tidak melakukan upaya penyimpulan.
|
Ada
analisis dan simpulan ﴾menjawab
masalah atau menunjukkan kebenaran/ketidakbenaran hipotesis﴿
|
Hasil
jawaban pertanyaan diskusi kelompok
|
Tidak
menjawab pertanyaan diskusi.
|
Menjawab
pertanyaan diskusi, tetapi belum lengkap atau belum benar.
|
Menjawab pertanyaan diskusi dengan lengkap dan
benar.
|
Format
Lembar Penilaian Karakter
No.
|
Nama Siswa
|
Karakter
|
||
Komunikatif
|
Kerja Keras
|
Rasa Ingin Tahu
|
||
1.
|
||||
2.
|
||||
3.
|
||||
4.
|
||||
5.
|
Rubrik Penilaian Karakter :
Karakter yang dinilai
|
Penilaian
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Komunikatif
|
Siswa
acuh tak acuh dalam kegiatan pmbelajaran.
|
Siswa
memperhatikan penjelasan guru, tetapi masih pasif untuk menjawab pertanyaan
guru dan bertanya.
|
Siswa
memperhatikan penjelasan guru dan
berani untuk menjawab pertanyaan guru, tapi belum aktif bertanya.
|
Siswa
memperhatikan penjelasan guru dan aktif menjawab pertanyaan guru serta berani
bertanya.
|
Kerja
Keras
|
Siswa
sama sekali tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
|
Siswa
mengerjakan tugas yang diberikan guru, tapi masih asal-asalan.
|
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru
dengan baik dan benar.
|
Siswa
mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan benar, bahkan melebihi
apa yang ditugaskan.
|
Rasa
Ingin Tahu
|
Siswa
tidak bertanya sama sekali.
|
Siswa
bertanya, tetapi tidak berkaitan dengan materi pelajaran.
|
Siswa
bertanya sesuai dengan materi pelajaran.
|
Siswa
bertanya sesuai dengan materi
pelajaran, lebih dari satu kali.
|