RPP Perubahan Fisika Perubahan Kimia (Dian, 0900053)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah             : SMP Negeri 5 Bandung
Mata Pelajaran            : IPA
Kelas/Semester            : VII/1
Materi Pelajaran          :  Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Alokasi Waktu            : 2 pertemuan (5 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
B. Kompetensi Dasar
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan perubahan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
C. Pertemuan ke-1 : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
1. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Menganalisis fenomena perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menentukan ciri-ciri perubahan fisika.
c. Mengidentifikasi beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
d. Menganalisis fenomena perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
e. Mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia.
f. Mengidentifikasi beberapa contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
g. Membedakan antara perubahan fisika dan perubahan kimia.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan fisika, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
b. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan fisika yang diperoleh dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
c. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat menentukan ciri-ciri perubahan fisika.
d.Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan kimia, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan kimia.
e. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan kimia yang diperoleh dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan kimia.
f. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia.
g. Siswa dapat membedakan antara perubahan fisika dan perubahan kimia, setelah mengidentifikasi ciri dari masing-masing perubahan tersebut.
3. Materi Pembelajaran
Apakah kalian menggunakan deodoran? Seperti yang telah kita ketahui, deodoran ada yang berwujud padat dan cair. Tapi mengapa setelah beberapa lama sejak dioleskan ke ketiak, permukaan ketiak menjadi kering dan justru tercium wangi deodoran tersebut? Ya, hal ini berhubungan dengan materi yang akan kita bahas hari ini, yaitu perubahan fisika. Deodoran yang kita gunakan mengalami perubahan wujud sejak kita oleskan ke ketiak. Baik deodoran yang berwujud padat maupun cair, keduanya mengalami perubahan menjadi gas. Peristiwa tersebut dinamakan perubahan fisika. Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru, contohnya menguap, mengembun, mencair, dan menyublim.
Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, seringkali mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk diamati. Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan materi. Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah pembakaran kertas, sedangkan yang memerlukan waktu yang relatif lama proses berkaratnya besi.
Perubahan materi dapat berlangsung cepat dan dapat juga dalam waktu yang lama. Contohnya :
a. Pembakaran kertas berubah dengan cepat.
b. Besi berkarat berlangsung dalam waktu yang relatif lama.
Perubahan materi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu perubahan isika dan perubahan kimia. Agar siswa dapat membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia, maka siswa diminta untuk mengamati video percobaan yang disediakan oleh guru.
Berdasarkan hasil ternyata perubahan materi ada yang tidak menghasilkan zat baru, ada pula yang menghasilkan zat baru. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahan fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
Coba kita perhatikan! Apabila kayu dibakar, apakah kayu sebelum dan setelah dibakar akan menghasilkan zat yang sama? Kayu sebelum dibakar mengandung serat selulosa tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian dari proses pembakaran kayu diperoleh zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat sebelumnya. Proses pembakaran kayu yang mengakibatkan terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh perubahan kimia. Contoh lain dari perubahan kimia yang sering terjadi di alam adalah proses perkaratan besi, karena besi sebelum berkarat adalah unsur Fe tetapi besi setelah berkarat berubah menjadi senyawa Fe2O3. Dengan demikian kita dapat mendefinisikan bahwa perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Terbentuknya gas.
2) Terbentuknya endapan.
3) Terjadinya perubahan warna.
4) Terjadinya perubahan suhu.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru.
Ciri-ciri Perubahan Kimia
Sebagaimana dijelaskan pada pembahasan tentang perubahan kimia di atas, bahwa dalam perubahan kimia selalu terbentuk zat baru. Sebagai contoh, kembang api mengandung magnesium dan zat lain. Ketika dibakar, akan menghasilkan energi berupa energi panas, cahaya, dan bunyi.
Pembentukan Gas
Reaksi kimia bersifat unik, pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas. Salah satu contoh perubahan kimia yang menimbulkan pembentukan gas yaitu saat kita melarutkan serbuk minuman penghilang panas dalam ke dalam segelas air, maka akan muncul gas saat air dan serbuk tersebut bercampur.
Pembentukan Endapan
Pada beberapa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan endapan. Mengapa pada reaksi kimia dapat menghasilkan endapan? Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen) dengan cairan disekitarnya, sehingga disebut sebagai endapan.
Perubahan Warna
Mengapa suatu reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda? Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuk zat baru, yang mungkin memiliki warna yang berbeda. Misalnya saat kita mengecat tembok, pada mulanya cat terlihat mengkilap. Lama-lama cat menjadi kering dan warnanya menjadi lebih gelap dari sebelumnya.
Perubahan suhu
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi dan dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
Dari penjelasan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia di atas, apakah peserta didik sudah memahami perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia? Perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia ditunjukkan pada Tabel 5.1 di bawah ini.
Tabel 5.1 Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No.
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1.
Tidak terbentuk zat baru.
Terbentuk zat baru.
2.
Komposisi materi tidak berubah.
Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan.
3.
Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan.
Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna, perubahan bau, dan perubahan rasa.

Tabel 5.2 Contoh-contoh Perubahan Materi di Alam
No.
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1.
Beras diubah menjadi tepung.
Singkong menjadi tape.
2.
Kayu diubah menjadi kursi.
Pembakaran kayu.
3.
Gula dilarutkan dalam air.
Makanan berubah menjadi basi.
4.
Bola lampu listrik menyala.
Susu diubah menjadi keju.
5.
Air berubah menjadi es.
Besi berkarat.

4. Alokasi Waktu
2 jam pelajaran (2 x 40 menit)
5. Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran   : Cooperative Learning
b. Strategi Pembelajaran : Physics Blog
c. Metode pembelajaran : Demonstrasi dan diskusi.
6. Media Pembelajaran
a. Alat               : Deodoran
b. Bahan           : Kertas, korek api,  es
c. Media            : Slide presentasi dan video tentang beberapa contoh perubahan fisika dan perubahan kimia.
7. Sumber Belajar
a. Physics Blog, tersedia : www.philogupi.blogspot.com
b. Buku siswa mata pelajaran  IPA Kurikulum 2013, terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2013, halaman 108-113.
c. Lembar Kegiatan Siswa.
d. Sumber referensi lainnya yang berkaitan dengan materi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
·   Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa kehadiran siswa.
·   Apersepsi : Siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali materi yang sebelumnya dipelajari, yaitu tentang klasifikasi materi. Wujud zat dibagi menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Materi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur, senyawa, dan campuran.
·   Motivasi dan penggalian konsep awal : Guru membawa sebuah deodoran, lalu memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, yaitu :
-    Apakah Kalian pernah mengamati hujan?
-    Apakah Kalian mengetahui darimana air hujan berasal?
-    Apakah Kalian mengetahui proses pembuatan garam?
-    Apa peristiwa yang terjadi pada kedua proses tersebut?
·   Lalu, guru menampilkan video yang berkaitan dengan proses  pembentukan air  hujan dan proses pembuatan garam yang telah tersedia dalam Physics Blog.
·   Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
·   Guru melakukan demonstrasi dengan menunjukkan deodoran, es, dan membakar kertas. Siswa diminta untuk memperhatikan demonstrasi tersebut.
2) Kolaborasi
·   Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang menggiring siswa untuk dapat menjawab peristiwa yang terjadi pada demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
·   Setelah itu, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menggiring siswa untuk dapat mengidentifikasi sebab-sebab dan ciri dari peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia.
·   Siswa menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia beserta perbedaannya menurut pemahaman mereka.
·   Guru memberikan penilaian karakter siswa.
3) Konfirmasi
·   Guru memberikan konfirmasi dari hasil kegiatan tanya jawab.
·   Disini, guru juga memperkenalkan kepada siswa tentang adanya Physics Blog sebagai sumber belajar alternatif selain buku. Dan guru meminta siswa untuk membuka laman Physics Blog dengan mengetikkan alamatnya yaitu www.philogupi.blogspot.com.
c. Penutup
·   Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dan penegasan tentang materi yang telah dibahas.
·   Guru mewajibkan siswa untuk membuat blog fisika yang telah disediakan, untuk mencatat tugas yang diberikan dan untuk  belajar mandiri siswa di rumah mempelajari materi perubahan fisika dan perubahan kimia dari bahan ajar yang tersedia di blog fisika (Physics Blog).
9. Penilaian Hasil Belajar
Tujuan Pembelajaran
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
a. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan fisika, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
b. Siswa dapat menentukan ciri-ciri perubahan fisika, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan fisika yang diperoleh dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan fisika.
c. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat menentukan ciri-ciri perubahan fisika.
d. Siswa dapat menganalisis fenomena perubahan kimia, setelah melakukan pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan kimia.
f. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia, setelah dapat menganalisis fenomena perubahan kimia yang diperoleh dari pengamatan pada demonstrasi guru tentang fenomena perubahan kimia.
g. Siswa dapat mengidentifikasi contoh dari perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, setelah dapat mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia.
h. Siswa dapat membedakan antara perubahan fisika dan perubahan kimia, setelah mengidentifikasi ciri dari masing-masing perubahan tersebut.
Tes tulis


Tes tulis



Tes tulis


Tes tulis


Tes tulis



Tes tulis


Tes tulis


Soal pilihan ganda


Soal pilihan ganda



Soal pilihan ganda


Soal pilihan ganda


Soal pilihan ganda



Soal pilihan ganda


Soal pilihan ganda



D. Pertemuan ke-2 : Percobaan Sederhana Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
1. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. Melakukan percobaan sederhana tentang perubahan fisika dan kimia.
b. Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan fisika dan kimia.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan  fisika sederhana tentang perubahan fisika.
b. Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
c. Siswa dapat melakukan percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
d. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika, serta mampu menyimpulkannya.
e. Siswa dapat merapikan  kembali alat percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
f. Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
g. Siswa dapat  menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan fisika sederhana tentang  perubahan fisika.
h. Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan  kimia sederhana tentang perubahan kimia.
i. Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
j. Siswa dapat melakukan percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
k. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia, serta mampu menyimpulkannya.
l. Siswa dapat merapikan  kembali alat percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
m. Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
n. Siswa dapat  menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan kimia sederhana tentang  perubahan kimia.
3.Materi Pembelajaran : Percobaan Sederhana Perubahan Fisika dan Kimia
4. Alokasi Waktu
3 jam pelajaran (3 x 40 menit)
5. Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran   : Cooperative Learning
b. Strategi Pembelajaran : Physics Blog
c. Metode pembelajaran : Eksperimen dan diskusi kelompok.
6. Media Pembelajaran
a. Alat   : Gelas dan sendok logam.
b. Bahan : Korek api, lilin, gula, dan air.
c. Media : Slide presentasi tentang perubahan fisika dan kimia.
7. Sumber Belajar
a. Physics Blog, tersedia : www.philogupi.blogspot.com
b. Buku siswa mata pelajaran  IPA Kurikulum 2013, terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2013, halaman 108-113.
c. Lembar Kegiatan Siswa.
d. Sumber referensi lainnya yang berkaitan dengan materi Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia.
8. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan
·   Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa kehadiran siswa.
·   Apersepsi : Guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi tentang perubahan fisika dan perubahan kimia yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
·   Motivasi dan penggalian konsep awal : Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa, yaitu :
-    Perubahan apa yang  terjadi pada lilin yang dinyalakan?
-    Perubahan apa yang terjadi pada gula yang dilarutkan ke dalam air?
·   Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
·   Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang siswa.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
·   Setelah duduk berkelompok, siswa diminta untuk melakukan percobaan sederhana tentang perubahan fisika dan perubahan kimia, dengan mengikuti langkah-langkah percobaan yang ada di lembar kegiatan siswa.
·   Secara berkelompok, siswa mendiskusikan dan menyajikan data hasil percobaan, lalu mengerjakan lembar kegiatan siswa yang telah disediakan oleh guru.
·   Sambil melakukan penilaian karakter, guru memfasilitasi seluruh kelompok agar dapat berdiskusi secara aktif.
2) Kolaborasi
·   Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
·   Siswa menyebutkan contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
3) Konfirmasi
·   Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan media pembelajaran, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
c. Penutup
·   Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dan penegasan tentang materi yang telah dibahas.
·   Guru mewajibkan siswa untuk membuat blog fisika yang telah disediakan, untuk mencatat tugas yang diberikan dan untuk  belajar mandiri siswa di rumah mempelajari materi perubahan fisika dan perubahan kimia dari bahan ajar yang tersedia di blog fisika.
·   Guru menutup kegiatan belajar dan mengucapkan salam.
9. Penilaian Hasil Belajar
Tujuan Pembelajaran
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
a.     Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan  fisika sederhana tentang perubahan fisika.
b.     Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
c.     Siswa dapat melakukan percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
d.     Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika, serta mampu menyimpulkannya.
e.     Siswa dapat merapikan  kembali alat percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
f.     Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan fisika sederhana tentang perubahan fisika.
g.     Siswa dapat  menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan fisika sederhana tentang  perubahan fisika.
h.     Siswa dapat merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan  kimia sederhana tentang perubahan kimia.
 i.     Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
 j.     Siswa dapat melakukan percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
k.     Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia, serta mampu menyimpulkannya.
 l.     Siswa dapat merapikan  kembali alat percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
m.     Siswa dapat menyajikan data hasil percobaan kimia sederhana tentang perubahan kimia.
n.     n. Siswa dapat  menyajikan hasil analisis dan simpulan percobaan kimia sederhana tentang  perubahan kimia.
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja
Tes unjuk kerja

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

LKS

Format Lembar Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan
No.
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
1.
Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.



2.
Menyiapkan alat percobaan.



3.
Melakukan percobaan.



4.
Melakukan analisis data dan menyimpulkan.



5.
Merapikan kembali alat yang telah digunakan untuk percobaan.



Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.
Tidak mampu merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan.
Dilakukan dengan bantuan guru
Dilakukan secara mandiri individual atau kelompok﴿
Menyiapkan alat dan bahan percobaan.
Tidak menyiapkan alat dan bahan percobaan.
Menyiapkan alat dan bahan percobaan, tetapi memerlukan bantuan guru atau kelompok lain.
Menyiapkan alat dan  bahan secara mandiri individual atau kelompok﴿
Melakukan percobaan.
Tidak melakukan percobaan.
Melakukan percobaan, tapi masih banyak diam dan kurang berhati-hati.
Melakukan percobaan dengan aktif dan berhati-hati.
Melakukan analisis data dan menyimpulkan.
Tidak melakukan analisis data dan tidak  melakukan penyimpulan.
Melakukan analisis data, tetapi tidak melakukan penyimpulan.
Melakukan analisis data dan menyimpulkan hasil percobaan.
Merapikan kembali alat yang telah digunakan untuk percobaan.
Tidak  merapikan kembali alat percobaan.
Merapikan kembali alat percobaan, tetapi masih ada sampah yang tersisa.
Merapikan kembali alat percobaan dan tidak ada sampah.

Format Penilaian Produk Hasil Percobaan
No.
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
1.
Hasil percobaan



2.
Hasil analisis dan kesimpulan



3.
Hasil jawaban pertanyaan diskusi kelompok




Rubrik Penilaian Produk Hasil Percobaan
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
Hasil percobaan
Tidak menyajikan  data hasil percobaan.
Menyajikan data hasil percobaan, tapi kurang lengkap dan kurang rapi.
Menyajikan data hasil percobaan dengan lengkap dan rapi.
Hasil analisis dan simpulan
Tidak menyajikan analisis data hanya menyajikan data, tanpa analisis lebih lanjut﴿
Ada hasil analisis data, tetapi tidak melakukan upaya penyimpulan.
Ada analisis  dan simpulan menjawab masalah atau menunjukkan kebenaran/ketidakbenaran hipotesis﴿
Hasil jawaban pertanyaan diskusi kelompok
Tidak menjawab pertanyaan diskusi.
Menjawab pertanyaan diskusi, tetapi belum lengkap atau belum benar.
Menjawab  pertanyaan diskusi dengan lengkap dan benar.


Format Lembar Penilaian Karakter
No.
Nama Siswa
Karakter
Komunikatif
Kerja Keras
Rasa Ingin Tahu
1.




2.




3.




4.




5.




Rubrik Penilaian Karakter :
Karakter yang dinilai
Penilaian
1
2
3
4
Komunikatif
Siswa acuh tak acuh dalam kegiatan pmbelajaran.
Siswa memperhatikan penjelasan guru, tetapi masih pasif untuk menjawab pertanyaan guru dan bertanya.
Siswa memperhatikan penjelasan  guru dan berani untuk menjawab pertanyaan guru, tapi belum aktif bertanya.
Siswa memperhatikan penjelasan guru dan aktif menjawab pertanyaan guru serta berani bertanya.
Kerja Keras
Siswa sama sekali tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru, tapi masih asal-asalan.
Siswa  mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan benar.
Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan benar, bahkan melebihi apa yang ditugaskan.
Rasa Ingin Tahu
Siswa tidak bertanya sama sekali.
Siswa bertanya, tetapi tidak berkaitan dengan materi pelajaran.
Siswa bertanya sesuai dengan materi pelajaran.
Siswa bertanya  sesuai dengan materi pelajaran, lebih dari satu kali.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar